Kamis, 27 Oktober 2011

PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA
MAKHLUK HIDUP

Setiap makhluk hidup mengalami perubahan sepanjang hidupnya. Perubahan tersebut terkadang menunjukkan perubahan ukuran dari kecil menjadi besar, dari pendek menjadi tinggi, dari ringan menjadi berat, dan seterusnya. Ukuran yang berubah ini merupakan ukuran-ukuran yang dapat diukur dengan alat ukur tertentu atau dikenal dengan sebagai ukuran kualitatif.
Perubahan lainyang dapat terjadi sepanjang masa hidupnya adalah perubahan yang dapat mengarah pada kedewasaan atau perubahan-perubahan yang tidak dapat diukur dengan alat ukur. Perubahan ini dikenal sebagai perkembangan.

A. TAHAPAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP MENJADI DEWASA
Tahapan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut:
1. Pembelahan Sel Zigot
Sel zigot menjalani serangkaian pembelahan secara mitosis,. Sel anakan yang dihasilkan menyusun diri sehingga terbentuk rongga berisi cairan yang disebut blastosoel. Tahapan pembentukan bola sel yang berongga disebut blastula.
2. Morfogenesis
Sel embrio terus membelah diri bergerak-gerak dan menata dirinya menjaddi bentuk tertentu. Proses tersebut ditentukan oleh factor genetic dan dipengaruhi oleh factor lingkungan.
3. Diferensiasi Sel
Sel embrio berkembang membentuk struktur dan fungsi khusus yang akan difungsikan pada saat menjadi dewasa. Misalnya pembentukan sel syaraf dan sel otot pada hewan serta pembentukan meristem batang dan akar pada tumbuhan.

4. Pertumbuhan
Setelah terbentuk organ tubuh, selanjutnya pertumbuhan organism itu sendiri. Organisme menjadi lebih besar karena pembelahan sel atau pembesaran sel atau karena kedua-duanya.

B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
Pertumbuhan adalah penambahan ukuran atau isi sel yang tidak dapat balik kembali (irreversible).
Pertumbuhan menyangkut aspek kuantitatif suatu perkembangan sehingga dapat diukur dengan alat ukur tertentu.
Pertumbuhan pada tumbuhan disebabkan oleh dua hal, yaitu:
1. Pertumbuahan jumlah sel sekaligus sebagai hasil belahan sel secara mitosis pada tiitk tumbuh (meristem). Meristem terdapat pada ujung-ujung pokok dan cabang-cabang serta akar. Ada dua macam tunas pada batang, yaitu tunas yang terletak pada ujung batang disebut dengan tunas terminal dan tunas yang terletak di samping sepanjang batang disebut tunas lateral yang dapat menghasilkan cabang, daun, atau bunga.
2. Pembesaran atau pemanjangan sel
Pertumbuhan besar batang ditentukan oleh adanya jaringan kambium. Kambium berfungsi membentuk xilem dan floem baru.


C. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi di seluruh bagian tubuh. Pertumbuhan merupakan hasil aktivitas pembelahan sel secara mitosis pada sel tubuh. Pembelahan mitosis berakibat jumlah sel bertambah dan sel membesar.
Perkembangan merupakan hasil diferensiasi sel yang telah membelah. Perkembangan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk pada tubuh. Pada vertebrata yang pembuahannya terjadi di luar tubuh (fertilisasi eksternal), telur mempunyai pertumbuhan dan perkembangan dalam waktu yang relatif singkat.
Pada vertebrata yang pembuahannya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal), embrio terlindung di dalam rahim induk. Pada mamalia yang mempunyai plasenta embrio yang dikandung mendapat makanan dari induk dengan perantara plasenta. Lama pertumbhan sampai menjadi fetus (masa kehamilan) antara mamalia yang satu dengan lainnya berbeda-beda. Makin besar tubuhnya makin lama masa hamilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar