Selasa, 12 April 2011

MENULIS PUISI BERDASAR PENGALAMAN


MENULIS PUISI BERDASAR PENGALAMAN
     Apakah kamu senang menulis puisi? Dari mana sumber inspirasi menulis puisi? Puisi merupakan ungkapan hati. Sumber inspirasi menulis puisi dapat berasal dari bermacam-macam hal. Seperti, perasaan kamu, seseorang, keindahan alam, peristiwa yang terjadi, hewan kesayangan, pikiran kamu, khayalan kamu, atau hal-hal yang lain. Pengalaman yang kamu alami pun dapat menjadi sumber inspirasi.
     Setelah mendapatkan sumber inspirasi, lalu bagaimana cara menuliskannya menjadi puisi? Menulis adalah merangkai kata-kata. Perbanyaklah kosakatamu sehingga kamu dapat merangkai kata-kata dengan baik dan menulis puisi yang indah. Agar puisi yang kamu tulis menarik, pergunakanlah imajinasi kamu sekreatif mungkin.
     Ketika kamu menulis puisi, bentuk puisi tidak harus berwujud bait demi bait yang terdiri dari beberapa baris. Kamu dapat menulis sesuai keinginanmu sendiri. Kadang-kadang, puisi dibuat dengan wujud atau bentuk tertentu. Seorang penyair dapat menulis ciptaanya seperti prosa atau paragraf. Ada juga yang menulis puisi berbentuk lingkaran, atau bentuk lain-lain. Pada umumnya, melalui bentuk-bentuk puisi tersebut, penyair ingin menyampaikan suatu maksud. Selain itu, ada juga yang sekedar gaya saja tanpa maksud tertentu, hanya untuk membuat puisi yang ditulis terlihat menarik dan berkarya seni.
     Bentuk puisi yang bebas menurut keinginan sang penyair tersebut merupakan puisi modern. Dalam puisi lama, penulisan puisi terikat oleh syarat-syarat tertentu.
Syarat-syarat tersebut, antara lain:
1.     irama,
2.     persamaan bunyi/sajak
3.     pengelompokan baris,
4.     pemilihan kata yang tepat,
5.     jumlah baris pada setiap bait,
6.   banyaknya suku kata pada setiap baris.
Disadur dari buku “Aktif Berbahasa Indonesia” Untuk SMP/MTs Kelas VII
Disusun Oleh: Dewi Indrawati dan Didik Durianto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar